Saturday, May 5, 2018

Keadilan yang Dijual dalam Kaleng

Coreted by: @unartifisial


Belakangan kamu mulai memertimbangkan untuk membeliku. Tiga bulan belakangan kamu mengetahui jika aku memang ada, diproduksi dalam pabrik, dikemas dalam kaleng dan diberi nama Keadilan.
Dengan meminum aku sebelum bunuh diri, ada jaminan bahwa setiap orang bakal bergentayangan setelah mati, membunuhi satu per satu yang membikin dendam. Pikirmu semua gelap yang kamu rasa tidak bakal sia-sia saat ini. Tinggal beli aku dari mini market, meminumku lalu bunuh diri.
Satu setengah tahun lalu pihak berwenang mengatakan semuanya salahmu. Bahwa penutup kepalamu tidak menutup sepanjang dada, bahwa celanamu itu mencetak paha, intinya kamu membuka kesempatan bagi para pemerkosa.
Hari-harimu berikutnya dipenuhi perasaan ingin mati. Tapi sialnya, doktrin soal surga dan neraka terlalu menakutkan bagimu. Bahwa kamu bakal mati sia-sia, usai menahan lara setelah mati paksa, kamu masih juga mesti masuk neraka.
Tapi kedatanganku melalui iklan di televisi memberimu harapan. Bahwa sekalipun kamu mati paksa dan setelahnya masuk neraka, dendammu itu bisa terbalas segera.
Dari bawah kasur kamu mengorek sisa uang koin seadanya. Setelah satu setengah tahun kamu memutuskan tidak menatap matahari sama sekali, pesan makan dan pembalut hanya lewat aplikasi, tapi hari ini kamu putuskan untuk mengantre sendiri demi membeli aku. Tidak lupa kamu juga berencana membeli sebotol soda dan tujuh buah obat flu dosis tinggi, alatmu mati paksa setelah ini.
Cepat-cepat kamu datang dan bawa aku pulang dari mini market, mati paksa segera dan aku akan membantumu… membalas dendam, membawa yang paling adil; sesuai komposisiku ketika diracik dalam pabrik.

*Hatur doa kita untuk para penyintas, apapun jenis kelaminnya

Edit Rabu, 26 Januari 2022: Merupakan juara 1 lomba Fiksi Mini Puan Menulis bersama AMAN Indonesia dalam rangka 16 HAKTP
Sumber: IG @puanmenulis

Sumber: IG @puanmenulis

No comments: